Kamis, 06 Februari 2014

Keungulan MRI

Berikut merupakan beberapa kelebihan MRI dibandingkan dengan pemeriksaan CT Scan yaitu :
  1. MRI lebih unggul untuk mendeteksi beberapa kelainan pada jaringan lunak seperti otak, sumsum tulang serta muskuloskeletal.
  2. Mampu memberi gambaran detail anatomi dengan lebih jelas.
  3. Mampu melakukan pemeriksaan fungsional seperti pemeriksaan difusi, perfusi dan spektroskopi yang tidak dapat dilakukan dengan CT Scan.
  4. Mampu membuat gambaran potongan melintang, tegak, dan miring tanpa merubah posisi pasien.
  5. MRI tidak menggunakan radiasi pengion.

      Mengingat MRI bersifat non invasive,sehingga karena hal tersebut dalam pemeriksaan menggunakan MRI tidak menimbulkan rasa nyeri pada pasien serta dengan menggunakan MRI memberikan informasi yang baik keadaan jaringan lunak, hal tersebut disebabkan karena jaringan lunak yang terdapat dalam tubuh manusia sebagian besar terdiri dari air. Dengan prinsip kerja dari MRI adalah inti atom Hidrogen yang ada pada tubuh manusia (pasien) berada pada posisi acak (random), ketika masuk ke dalam daerah medan magnet yang cukup besar posisi inti atom hidrogen ini akan menjadi sejajar dengan medan magnet yang ada, sehingga benar adanya bila dengan menggunakan MRI didapatkan pencitraan jaringan lunak yang lebih baik dibandingkan dengan menggunakan CT scan.
            Selain itu, Berbeda dengan CT Scan yang menggunakaan radiasi pengion, maka pada MRI didasarkan pada interaksi antara gelombang radio dan inti hydrogen tubuh oleh adanya medan magnet yang kuat. Sejak diaplikasikan secara klinik, MRI telah berkembang cepat dan dalam waktu relative singkat telah menjadi modalitas imejing yang memberikan kontribusi yang besar dalam diagnosa khususnya dalam pemeriksaan musculoskeletal system, sumsum tulang, tulang rawan, ligamentum, otot, meniscus, dll.



KOMPONEN - KOMPONEN MRI :

MRI berbentuk berupa suatu tabung silinder yang ditengahnya terdapat ruang kosong dimana nantinya sang pasien akan dimasukkan untuk di ambil gambaran jaringan-jaringan yang diperlukan oleh dokter. Lebih lengkapnya, komponen-komponen MRI adalah sebagai berikut:
  1.                 Sistem magnet yang berfungsi membentuk medan magnet. Agar dapat mengoperasikan MRI dengan baik, berikut adalah hal-hal yang perlu diketahui mengenai sistem magnet yang digunakan dalam MRI : tipe magnet, efek medan magnet, magnet shielding ; shimming coil dari pesawat MRI tersebut
  2. Sistem pencitraan berfungsi membentuk citra yang terdiri dari tiga buah kumparan koil, yaitu :
    1. a)      Gradien koil X, untuk membuat citra potongan sagittal
      b)      Gardien koil Y, untuk membuat citra potongan koronal
      c)       Gradien koil Z, untuk membuat citra potongan aksial
Bila gradien koil X, Y dan Z bekerja secara bersamaan maka akan terbentuk potongan oblik;
  1. Sistem frequensi radio berfungsi membangkitkan dan memberikan radio frequensi serta mendeteksi sinyal  
  2. Sistem komputer berfungsi untuk membangkitkan pulse sequence, mengontrol semua komponen alat MRI dan menyimpan memori beberapa citra  
  3. Sistem pencetakan citra, berfungsi untuk mencetak gambar pada film rongent atau untuk menyimpan citra   




HASIL PENCITRAAN MRI :



Hasil citra MRI tubuh

Berikut hasil citra MRI lutut:


 
Teknik MRA  (Magnetic Resonance Angiogarphy)





MRA adalah visualisasi karakteristik pembuluh darah serta aliran darah dengan menggunakan pesawat MRI.

Hasil citra MRI kepala:
Kiri: otak dengan tumor; Kanan: otak normal

1 komentar:

  1. The Best Slots by RTG - Poormans Guido & Friends
    We rate each casino 포커 배열 키보드 site's overall 무료 슬롯 머신 quality and reputation as being "top-notch". This is because of bet analysis this and 켈로나 개조 the gaming experience pcie 슬롯

    BalasHapus