Secara garis besar radiasi digolongkan ke dalam radiasi pengion dan radiasi non-pengion. nah berikut penjelasannya ya.....
Radiasi Pengion
Radiasi
pengion adalah jenis radiasi yang dapat menyebabkan proses ionisasi
(terbentuknya ion positif dan ion negatif) apabila berinteraksi dengan
materi. Yang termasuk dalam jenis radiasi pengion adalah partikel alpha, partikel beta, sinar gamma, sinar-X dan neutron. Setiap jenis radiasi memiliki karakteristik khusus.
a. Partikel Alpha (α)
Mempunyai
ukuran (volume) dan muatan listrik positif yang besar. Tersusun dari
dua proton dan dua neutron, sehingga identik dengan inti atom Helium.
Daya ionisasi partikel a sangat besar, kurang lebih 100 kali daya
ionisasi partikel β dan 10.000 kali daya ionisasi sinar-g. Karena
mempunyai muatan listrik yang besar, maka partikel a mudah dipengaruhi
oleh medan listrik yang ada di sekitarnya dan setelah terlepas dari
sumbernya hanya mampu menjangkau jarak sejauh 4-5 cm di dalam media
udara. Sedangkan akibat ukurannya yang besar maka partikel a tidak mampu
menembus pori-pori kulit kita pada lapisan yang paling luar sekalipun,
sehingga radiasi yang diapancarkan oleh partirkel a tersebut tidak
berbahaya bagi manusia apabila berada di luar tubuh.
b. Partikel Beta (β)
Mempunyai
ukuran dan muatan listrik lebih kecil dari partikel a. Daya ionisasinya
di udara 1/100 kali daya ionisasi partikel a. Dengan ukurannya yang
lebih kecil, partikel b mempunyai daya tembus lebih besar dari partikel
a. Karena muatannya yang kecil daya jangkau partikel b di udara bisa
sejauh 9 cm, untuk selanjutnya dibelokkan oleh medan listrik yang ada di
sekitarnya.
c. Sinarγ
Tidak
mempunyai besaran volume dan muatan listrik sehingga dikelompokkan ke
dalam gelombang elektromagnetik. Daya ionisasinya di dalam medium sangat
kecil. Karena tidak mempunyai muatan listrik maka sinar g tidak
terbelokkan oleh medan listrik yang ada di sekitarnya, sehingga daya
tembusnya sangat besar dibandingkan dengan daya tembus partikel a atau
β.
d. Sinar-X
Mempunyai
kemiripan dengan sinar g, yaitu dalam hal daya jangkau pada suatu media
dan pengaruhnya oleh medan listrik. Yang membedakan antara keduanya
adalah proses terjadinya. Sinar g dihasilkan dari proses peluruhan zat
radioaktif yang terjadi pada inti atom, sedangkan sinar-X dihasilkan
pada waktu elektron berenergi tinggi yang menumbuk suatu target logam.
Sinar g akan dipancarkan secara terus menerus oleh sumber radioaktif
selama sumber tersebut bersifat tidak stabil, sedangkan sinar-X dapat
setiap saat dihentikan pancarannya apabila pesawat sinar-X tidak
diberikan suplai daya (tenaga listrik).
e. Partikel Neutron
Mempunyai
ukuran kecil dan tidak mempunyai muatan listrik. Karena ukurannya yang
kecil dan tidak terpengaruh oleh medan listrik di sekitarnya, maka
partikel neutron memiliki daya tembus yang tinggi. Partikel neutron
dapat dihasilkan dari reaksi nuklir antara satu unsur tertentu dengan
unsur lainnya.
Radiasi Non – Pengion
Radiasi non-pengion adalah jenis radiasi yang tidak akan menyebabkan efek ionisasi apabila berinteraksi dengan materi. Radiasi non-pengion tersebut berada di sekeliling kehidupan kita. Yang termasuk dalam jenis radiasi non-pengion antara lain adalah gelombang radio (yang membawa informasi dan hiburan melalui radio dan televisi); gelombang mikro (yang digunakan dalam microwave oven dan transmisi seluler handphone); sinar inframerah (yang memberikan energi dalam bentuk panas); cahaya tampak (yang bisa kita lihat); sinar ultraviolet (yang dipancarkan matahari).
(http://www.infonuklir.com/read/detail/512/jenis-radiasi#.UtknxftErLM)
sekarang kalian
udah tau kan jenis-radiasi apa aja... habis ini aku akan ngepost tentang
proteksi radiasi yaitu cara-cara melindungi diri terhadap radiasi. keep
watching guys :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar